Kota Pekalongan adalah salah satu dari 35 Kota dan Kabupaten di Wilayah Propinsi Jawa Tengah. Dalam Perkembangannya menuju persaingan bebas, Pemerintah Kota Pekalongan terus berbenah menggali potensi-potensi yang ada. Selama ini Kota Pekalongan telah dikenal sebagai KOTA BATIK yang merupakan sentra produksi dan penjualan Batik dalam skala besar yang telah menjangkau Pasar Nasional maupun Internasional.
Kota Pekalongan boleh dikatakan telah menjadi salah satu kota referensi bagi produk-produk Batik, baik secara Nasional maupun Internasional hal ini diperkuat dengan telah diresmikannnya sebuah Museum Batik Nasional oleh Presiden Republik Indonesia (Bapak Susilo Bambang Yudhoyono) pada tanggal 12 Juli 2006. Selain Batik Kota Pekalongan juga memiliki potensi usaha di bidang Perikanan dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara yang pernah menjadi sentra penghasil ikan terbesar di Indonesia.

Selasa, 15 November 2011

Pekalongan Mahasiswanya banyak yang gaptek

Posted by Puskom On 05.22 1 comment


Sampai saat ini masih banyak mahasiswa di Pekalongan belum mengenal teknologi internet. Bahkan untuk membuat sebuah alamat email dan browsing, membutuhkan pendampingan dari instruktur.

hal itu tampak dalam Pelatihan Teknologi Informasi yang digelar Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) bekerjasama dengan PT Telkom dan Pemkot di Balai Latihan Kerja (BLK) setempat, Minggu (18/1).

Dari 40 perwakilan mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut, sebagian besar benar-benar belum memahami teknologi internet. Mereka hanya sebatas mendengar namanya saja dan tidak pernah mengaplikasikan lantaran minimnya pengetahuan didapat.

Mutrofin, Ketua Panitia kegiatan tersebut didampingi Widdy Kurniawan, pengurus KAMMI Pekalongan mengatakan, pihaknya setiap tahun menggelar acara itu karena merasa prihatin melihat kondisi riil di kalangan mahasiswa yang tidak mengetahui teknologi internet.

"Padahal saat ini internet merupakan kewajiban yang harus diketahui oleh semua kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa sampai masyarakat umum. Sebab banyak manfaat bisa didapatkan dari teknologi itu, walaupun ada sisi negatif, tapi itu sangat kecil serta tergantung kepada personal penggunanya," kata Mutrofin.

Karena itu, dalam kegiatan pelatihan teknologi informasi, KAMMI memfokuskan kepada pengenalan penggunaan internet di kalangan mahasiswa. "Untuk tahap awal, dikenalkan cara membuat alamat email dan browsing, karena dari itu bisa dikembangkan ke aplikasi program yang lain," tambah Widdy.

Melalui modul yang diberikan, walaupun pelatihan hanya digelar sehari, diharapkan peserta bisa mengembangkan melalui buku panduan tersebut. Pasalnya, dalam pelatihan, mahasiswa mendapatkan pelatihan langsung dari ahli internet PT Telkom Kandatel Pekalongan.

Terpisah, Minto Rahardi dari PT Telkom Kandatel Pekalongan, instruktur kegiatan tersebut menjelaskan, pihaknya sangat mendukung kegiatan pengembangan teknologi informasi di wilayah kerjanya serta memberikan bantuan pelatihan.

(Nur Khaeruddin /CN09)

sumber : Pekalongan, CyberNews

1 komentar:

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Buruan like Universitas Pekalongan di facebook mu !!