Bagi pengendara roda dua ataupun pengendara roda empat diharap untuk waspada dan berhati-hati saat melalui jalan pantura di daerah pekalongan . karena jalannya rusak sangat parah .
Beberapa ruas jalan di jalur Pantura Pekalongan masih dalam keadaan rusak parah. Hal tersebut tentunya sangat berbahaya karena bisa mengganggu keselamatan pemudik yang melintasi Pantura Pekalongan. Beberapa ruas jalan itu diantaranya, Jalan Sriwijaya, Jalan Wilis dan Jalan Slamet. Berdasarkan pantauan Rasika, Kondisi beberapa ruas jalan masih berbahaya, seperti perlintasan kereta api di Jalan Masyur yang bergelombang besar, Jalan Wilis , Jalan Sriwijaya dan Jalan Slamet yang banyak lubang menganga lebar.
Beberapa ruas jalan di jalur Pantura Pekalongan masih dalam keadaan rusak parah. Hal tersebut tentunya sangat berbahaya karena bisa mengganggu keselamatan pemudik yang melintasi Pantura Pekalongan. Beberapa ruas jalan itu diantaranya, Jalan Sriwijaya, Jalan Wilis dan Jalan Slamet. Berdasarkan pantauan Rasika, Kondisi beberapa ruas jalan masih berbahaya, seperti perlintasan kereta api di Jalan Masyur yang bergelombang besar, Jalan Wilis , Jalan Sriwijaya dan Jalan Slamet yang banyak lubang menganga lebar.
Menurut Marzuki Ismanto, Kabid Bina Marga Dinas Pekejaan Umum Pekalongan, pihaknya sudah menyurati Bina Marga Pusat untuk segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak tersebut, karena bisa mengganggu kelancaran dan keselamatan Pengendara.
Marzuki menambahkan, jalan-jalan yang rusak tersebut berstatus jalan Negara, sehingga pihaknya tidak berwenang melakukan perbaikan diruas ruas jalan tersebut. Sedangkan untuk jalan-jalan yang berstatus sebagai jalan kota, pihaknya menjamin bahwa jalan siap dilalui pemudik karena jalan dalam kondisi baik. Marzuki berharap, agar jalan yang rusak sudah ditangani sehingga arus kendaraan menjadi lancar
Perbaikan jalan lingkar kota pekalongan yang meliputi jalan Wilis, jalan Sriwijaya dan jalan Slamet mengalami kendala adan-nya kubangan air, membuat genanan air hujan tidak bisa mengalir karena tidak adanya saluran drainase yang ada di sisi kiri dan kanan jalan, sehingga menganggu proses perbaikan.
Petugas Bina Marga provinsi Jawa Tengah, Robinson, kepada reporter Radio Kota Batik mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengerjaan dengan cara menambal sejumlah lubang dengan mengunakan aspal, serta pasir semen, namun karena banyaknya air dan lumpur yang menggenangi lubang membuat proses perbaikan terganggu.
Robinson menjelaskan, dengan adanya kubangan air, membuat aspal yang digunakan untuk menambal tidak bisa merekat dengan maksimal karena sifat aspal sangat rentan terhadap air, namun karena saat ini kondisi jalan sudah rusak parah maka penambalan tersebut terpaksa dilakukan guna mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Robinson menambahkan, untuk menanggulangi kejadian serupa pihak bina marga akan melakukan betonisasi di sejumlah jalur lingkar tersebut, rencananya proyek betonisasi baru dilakukan pada pertengahan tahun ini.
Perbaikan jalan lingkar kota pekalongan yang meliputi jalan Wilis, jalan Sriwijaya dan jalan Slamet mengalami kendala adan-nya kubangan air, membuat genanan air hujan tidak bisa mengalir karena tidak adanya saluran drainase yang ada di sisi kiri dan kanan jalan, sehingga menganggu proses perbaikan.
Petugas Bina Marga provinsi Jawa Tengah, Robinson, kepada reporter Radio Kota Batik mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengerjaan dengan cara menambal sejumlah lubang dengan mengunakan aspal, serta pasir semen, namun karena banyaknya air dan lumpur yang menggenangi lubang membuat proses perbaikan terganggu.
Robinson menjelaskan, dengan adanya kubangan air, membuat aspal yang digunakan untuk menambal tidak bisa merekat dengan maksimal karena sifat aspal sangat rentan terhadap air, namun karena saat ini kondisi jalan sudah rusak parah maka penambalan tersebut terpaksa dilakukan guna mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Robinson menambahkan, untuk menanggulangi kejadian serupa pihak bina marga akan melakukan betonisasi di sejumlah jalur lingkar tersebut, rencananya proyek betonisasi baru dilakukan pada pertengahan tahun ini.
sumber : arya (http://www.rasikafm.net)
http://www.radiokotabatik.co.cc
0 komentar:
Posting Komentar